• JUAL BUAH MERAH PAPUA ASLI DENGAN HARGA YANG TERJANGKAU | HUBUNGI 081287497154 (WHATSAPP) DAN DAPATKAN POTONGAN HARGANYA SEKARANG JUGA.

    MANFAAT BUAH MERAH UNTUK KESEHATAN TUBUH KITA

    APAKAH BUAH MERAH ITU

     

    Mengambil informasi dari web Wikipedia, buah merah adalah buah khas tradisional yang berasal dari dataran Irian Jaya atau Papua.

    Buah merah Papua ini merupakan kelompok flora yang dikategorikan ke dalam famili pandan-pandanan (famili: Pandanaceae) dan mempunyai penamaan latin Pandanus conoideus.

     

    Buah yang lebih terkenal oleh orang-orang Papua dengan istilah kuansu tersebut mempunyai ukuran yang terbilang besar. Pohon buah merah Papua ini bisa mencapai total tinggi hingga 16 meter rata-rata. Plus dengan akar tunjang yang sangat kuat di bawah pohon buah merah Papua ini.

     

    Lalu untuk buah merahnya sendiri, buah ini memiliki diameter kurang lebih 10-15 centimeter dan dengan berat sekitar 2 (dua) sampai 3 (tiga) kilogram. Lalu untuk panjang buah ini bisa mencapai angka 50 sampai 55 cm.

     

    Buah merah Papua sendiri inipun diambil namanya berdasarkan warna dari buah ini ketika sudah matang. Buah merah matang memiliki warna merah atau merah marun. Tapi, ada juga beberapa varian lainnya yang berwarna coklat dan coklat agak kekuningan.

    Buah merah oleh warga Papua acapkali dimakan sebagai obat maupun menjadi bahan makanan yang akan disajikan ketika sedang berlangsung acara adat.

     

    Beberapa khasiat buah merah Papua untuk kesehatan tubuh seperti sebagai obat asam urat, obat HIV, menyembuhkan osteoporosis, obat stroke dan tekanan darah tinggi, pun dapat dikonsumsi untuk mengobati dan mencegah penyakit mata serta untuk meningkatkan vitalitas dan kesuburan para kaum hawa.

     

    KANDUNGAN BUAH MERAH

     

    Salah satu yang dapat mengakibatkan buah merah Papua ini bisa jadi terkenal dan sering dibicarakan di masyarakat tidak lain karena penelitian yang dilakukan oleh salah satu dosen dan peneliti di Universitas Cendrawasih (UNCEN) yakni Drs. I Made Budi, M.Sc. yang melakukan penelitian dan berhasil menemukan banyaknya khasiat dan manfaat dari buah merah ini.

     

    Penelitian yang dilakukan Dr. Made ini bermula dari rasa penasaran dan pengamatan Pak Made sendiri yang melihat masyarakat Papua, terutama yang berasal dari Wamena, Timika, dan wilayah desa-desa di kawasan gunung Jayawijaya yang mempunyai stamina yang tinggi serta bentuk tubuh yang kekar.

     

    Ternyata, orang-orang tersebut memang mengonsumsi buah ini setiap harinya. Hal tersebutlah yang membuat Pak Made melakukan penelitian untuk mencari bukti apakah terdapat hubungan konsumsi buah merah ini dengan naiknya stamina juga ukuran tubuh yang kekar plus bugar.

     

    Ternyata, memang benar buah merah mengandung beberapa antioksidan yang bagus untuk kesehatan manusia. Antioksidan-antioksidan tersebut adalah karoten (sebesar 12.000 ppm), tokoferol (sebesar 11.000), serta betakaroten (sebesar 700 ppm).

     

    Selain antioksidan tadi, pada buah ini pun ditemukan kandungan antioksidan lainnya seperti Omega 3, Omega 9, asam linoleat, asam oleat, jgua dekanoat yang berkhasiat untuk meningkatkan daya tahan dan juga menangkis zat-zat radikal bebas yang terdapat di dalam tubuh kita.

     

    MANFAAT BUAH MERAH PAPUA

     

    Setelah itu, apa saja khasiat buah merah ini untuk kesehatan tubuh? Berikut merupakan daftar tiga khasiat buah merah Papua yang digunakan untuk kesehatan tubuh manusia.

     

    1. DIGUNAKAN untuk OBAT penyakit kanker dan juga penyakit tumor

     

    Buah merah juga bisa digunakan jadi obat untuk menyembuhkan kanker dan tumor. Hal ini disebabkan zat tokoferol dan betakaroten yang tinggi di dalam buah merah Papua dapat bermanfaat sebagai antioksidan untuk tubuh.

     

    Kandungan tokoferol dan betakaroten ini nantinya dapat menaikkan sistem kekebalan tubuh sehingga dapat mencegah serta menghambat penyebaran sel kanker yang ringan.

     

    Tapi, selain meminum buah ini diperlukan hal lainnya seperti terapi dan juga operasi untuk para pasien yang telah terkena penyakit kanker dan penyakit tumor ini dalam tahap lanjut.

     

    2. DIGUNAKAN untuk OBAT HIV AIDS

     

    Ternyata, buah merah juga sering dijadikan oleh orang-orang untuk obat penyakit HIV AIDS. Dan hal ini sudah dibuktikan dari banyaknya orang-orang yang mencari dan membeli buah merah Papua, terutama sari/minyak buah ini yang sudah terbukti mampu mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh virus HIV.

     

    Meski begitu, selain dari mengonsumsi sari buah merah Papua ini para penderita HIV AIDS tetap harus mengonsumsi ARV (Anti Retro Viral) sehingga sistem kekebalan tubuh dapat tetap terjaga juga.

     

    3. BERKHASIAT SEBAGAI OBAT ASAM URAT

     

    Manfaat yang ketiga dari buah merah Papua ini ialah untuk mengobati penyakit asam urat. Jadi, asam urat bisa ada di tubuh kita karena terdapat gangguan pada sistem kerja organ hati yang mengakibatkan produksi asam urat secara berlebihan.

     

    Karena adanya asam urat yang terlalu banyak (berlebih) membuat asam urat tersebut menumpuk/mengumpul serta mengendap di area-area persendian tubuh. Hal inilah yang menjadikan bagian persendian untuk orang yang mempunyai asam urat akan terasa sakit.

     

    Dengan memakan buah merah, kandungan tokoferol bisa membantu untuk mengencerkan darah serta memperbaiki fungsi serta kerja dari hati. Sehingga produksi asam urat bisa jadi normal seperti sedia kala.

     

    Semoga artikel di atas bisa bermanfaat dan juga kita selalu diberikan nikmat sehat hingga tua nanti.:D

  • SEJARAH INDONESIA

    ISI PERJANJIAN KALIJATI: SEJARAH LENGKAP BESERTA LATAR BELAKANGNYA

    Tahukah kamu, kalau Perjanjian Kalijati merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah negara Republik Indonesia. Mengapa Perjanjian Kalijati ini menjadi peristiwa penting yang harus kita ketahui? Sebenarnya apa isi dari perjanjian ini? Nah, tulisan ini saya akan membahas segala informasi tentang sejarah lengkap dan latar belakang dari Perjanjian Kalijati.

     

    Pertama-tama, hal yang harus kita ketahui bersama-sama adalah Perjanjian Kalijati merupakan perjanjian yang dilakukan antara dua kubu, yakni Belanda dan Jepang. Perjanjian yang dilakukan dua kubu penjajah tersebut dilakukan di daerah Kalijati. Oleh karena itulah perjanjian ini dinamakan Perjanjian Kalijati, sesuai dengan nama tempatnya.

     

    Lalu, apa saja yang melatarbelakangi terjadinya perjanjian yang dilakukan pada tahun 1942 ini?

     

    Rentang waktu tahun 1940an merupakan tahun dimana banyak terjadi konflik serta peperangan antara negara-negara dunia. Hal ini merupakan salah satu efek dari Perang Dunia II (World War II) yang berlangsung dari tahun 1939 hingga 1945.

     

    Pada tahun 1941 tersebut negara Jepang secara tiba-tiba melakukan penyerangan terhadap tentara Angkatan Laut Amerika Serikat. Saat itu, tentara Jepang menyerang dan menghancurkan pangkalan tentara Amerika di Pearl Harbor, kepulauan Hawaii.

     

    Seluruh kekuatan tentara Angkatan Laut Jepang dikerahkan untuk melakukan penyerang di pangkalan Pearl Harbor ini.

     

    Menurut sejarah tercatat ada 6 kapal induk, 2 kapal perang, 11 kapal perusak, sampai 1.400 pesawat tempur yang terlibat dalam penyerangan tanggal 7 Desember 1941 tersebut. Baca juga sejarah dan isi Perjanjian Bongaya.

     

    Sesuai dengan prediksi dan jumlah armada besar-besaran yang dikerahkan pihak Jepang, banyak kerusakan dan kerugian yang diterima oleh Amerika Serikat beserta sekutunya. Tercatat terdapat 6 kapal perang yang rusak, 2 kapal perang besar yang berhasil ditenggelamkan, serta lebih dari 2,000 tentara Amerika yang tewas.

     

    Serangan mendadak ini secara tidak langsung menciptakan berbagai kericuhan serta kecaman dari negara Amerika beserta negara-negara sekutunya. Terbukti pada tanggal 8 Desember 1941 pihak Amerika Serikat menyatan perang terhadap Jepang.

     

    Memang, pada medio tahun 1940an negara Jepang dengan tentaranya bisa dikatakan menjadi salah satu negara super power yang sangat ingin menguasai beberapa daerah dan negara di kawasan Asia (Asia Timur hingga Asia Tenggara).

    Dan penyerangan Jepang di Pearl Harbor menjadi salah satu lonceng awal peperangan Jepang dengan Amerika Serikat beserta negara sekutunya, salah satunya negara Belanda yang saat itu sedang menjajah Indonesia.

     

    Dengan semboyan dan propaganda 3 (Tiga) A-nya yang dikumandangkan pertama kali pada tanggal 29 April 1942, yaitu “Jepang Pemimpin Asia”, “Jepang Pelindung Asia”, serta “Jepang Cahaya Asia”, Jepang secara langsung ingin memikat hati serta menarik simpati rakyat Indonesia dari penjajah sebelumnya, yakni Belanda.

     

    Pada kenyataannya memang kekuatan dari tentara Jepang yang sangat ingin menguasai Indonesia berhasil mengalahkan para tentara Belanda dan sekutunya di beberapa wilayah.

     

    Kekalahan yang terus terjadi, salah satunya dikarenakan persenjataan tentara Jepang yang lengkap, membuat wilayah kekuasaan Belanda di Indonesia semakin mengecil dan sebaliknya, wilayah kekuasaan Jepang semakin meluas.

     

    Hingga akhirnya, serangan yang dilancarkan dari tentara Jepang pada akhirnya memaksa pihak Belanda untuk menyerah sekalilgus menyerahkan wilayah kekuasaannya di Indonesia kepada pihak Jepang.

     

    Penyerahan kekuasaan antar kedua pihak ini diawali dengan penandatanganan perjanjian yang dilakukan di sebuah rumah di Kecamatan Kalijati, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Perjanjian yang berlangsung pada tanggal 8 Marete 1942 inilah yang dinamakan Perjanjian Kalijati.

     

  • "Law is reason, free from passion."

     

    Aristotle